DIKLAT CALON KEPALA SEKOLAH MODA DARING TAHUN DI 2021 YAYASAN YOSEPH FREINADEMETZ TAHAP 1

Foto : Pembukaan OJT 1 Moda Daring
Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Profesi (LP3) Universitas Negeri Surabaya & Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah (LPPKSPS) bekerjasama dengan Yayasan Yoseph Freinademetz membentuk sebuah kegiatan Diklat Calon Kepala Sekolah dengan Moda Daring. Pelaksanaan kegiatan diklat calon kepala sekolah Yayasan Yoseph Freinademetz dilakukan melalui empat tahap.
- Pertama, OJT (On The Job Training) 1 dilaksanakan pada tanggal 9 s.d 15 September 2021.
- Kedua, IST (In Service Training) 1 dilaksanakan pada tanggal 16 s.d 22 September 2021.
- Ketiga, OJT 2 dilaksanakan pada tanggal 23 September s.d 11 November 2021.
- Keempat, IST 2 dilaksanakan pada tanggal 12 s.d 18 November 2021.
Foto: Kegiatan Pembelajaran pada IST 2
Peserta kegiatan ini adalah peserta yang dinyatakan lulus seleksi substansi bakal calon kepala sekolah. Kegiatan diklat calon kepala sekolah ini dilaksanakan sesuai amanat Permendikbud Nomor 6 Tahun 2018. Peserta terdiri dari 370 (tiga ratus tujuh puluh) peserta yang telah melewati tahapan seleksi administrasi, verifikasi dan validasi dengan SIM Tendik serta seleksi substansi bakal calon kepala sekolah.Tujuan dari kegiatan ini antara lain pada kegiatan OJT 1 bertujuan agar peserta mampu merefleksi pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan pembelajaran, supervisi, manajerial, dan kewiruasahaan melalui pendalaman materi; mengidentifikasi masalah pembelajaran di sekolah peserta melalui observasi/pengamatan dengan melibatkan stakeholders; menyiapkan rumusan gagasan/inovasi berdasarkan pengalaman nyata yang pernah dilakukan di sekolah peserta; dan memetakan kompetensi kepala sekolah yang dimiliki peserta melalui pengisian instrumen Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian (AKPK) Calon Kepala Sekolah.
Foto: Kegiatan Pembelajaran pada IST 2
Pada kegiatan IST 1 bertujuan agar peserta mampu mengindentifikasi kemampuan awal; menjelaskan arah kebijakan berkaitan dengan program merdeka belajar, pilar perwujudan students wellbeing, dan mekanisme Diklat Calon Kepala Sekolah; merefleksikan penugasan pembekalan karakter dengan menghubungkannya dengan tugas Kepala Sekolah; menganalisis pengelolaan sekolah untuk melakukan pemecahan masalah pembelajaran; melaksanakan supervisi guru dan tendik untuk melakukan pemecahan masalah pembelajaran; menyusun pemecahan masalah pembelajaran dalam rangka pengembangan sekolah; menyusun Rencana Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang meliputi Jadwal RTL, Rencana Proyek Kepemimpinan dalam mengatasi masalah pembelajaran, dan Peningkatan Kompetensi; menyusun instrumen monitoring dan evaluasi (monev), serta jadwal RTL sebagai panduan dalam melaksanakan pengembangan sekolah saat OJT 2; dan mengindentifikasi kemampuan peserta setelah mengikuti Diklat Calon Kepala Sekolah. Pada kegiatan OJT 2 bertujuan agar peserta mampu melaksanakan kegiatan proyek kepemimpinan sesuai dengan rencana yang sudah disusun melaksanakan monev kegiatan proyek kepemimpinan; menganalisis hasil monev kegiatan proyek kepemimpinan; melaksanakan kegiatan peningkatan kompetensi di sekolah magang; menyusun laporan pelaksanaan RTL; dan membuat bahan presentasi dan gelar karya pelaksanaan proyek kepemimpinan dan peningkatan kompetensi. Serta yang terakhir kegiatan IST 2 bertujuan agar peserta mampu menjelaskan alur pelaksanaan IST 2; melakukan presentasi hasil pelaksanaan RTL; melakukan refleksi pelaksanaan RTL; dan mengetahui kualitas penyelenggaraan Diklat Calon Kepala Sekolah.
Foto: Kegiatan Pembelajaran pada IST 2
Dari 370 (tiga ratus tujuh puluh) peserta yang ditugaskan, semuanya dapat mengikuti kegiatan diklat calon kepala sekolah dengan sangat baik mulai tahapan kegiatan OJT 1, IST 1, OJT 2 dan IST 2. Berdasarkan kegiatan diklat calon kepala sekolah yang dilaksanakan melalui empat tahap menunjukkan bahwa 367 Peserta Diklat Calon Kepala Sekolah dinyatakan layak sebagai kepala sekolah dengan kategori memuaskan sebanyak 167 Peserta dan kategori sangat memuaskan 198 peserta, cukup memuaskan 2 peserta. Hasil diklat calon kepala sekolah ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai kepala sekolah yang layak atau yang tidak layak untuk diangkat menjadi kepala sekolah.
Share It On: