UNESA Perkuat Peran RPL untuk Pendidikan dan Pengakuan Profesional, Evaluasi Semester Genap 2023/2024 Digelar di Mövenpick Hotel Surabaya

Surabaya, 30 November 2024 –
Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melalui Lembaga Pendidikan dan Sertifikasi
Profesi (LPSP) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas
pendidikan dan pengakuan pengalaman profesional. Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran
melalui Jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Semester Genap 2023/2024
sukses digelar pada Jumat hingga Sabtu, 29-30 November 2024, di Mövenpick Hotel
Surabaya City.
Program ini bertujuan untuk
meningkatkan akses pendidikan bagi para tenaga profesional yang telah memiliki
pengalaman kerja tetapi belum menyelesaikan jenjang akademik formal, baik di
tingkat S1 maupun S2. Kegiatan dihadiri oleh Wakil Rektor II Bidang Hukum,
Ketatalaksanaan, Keuangan, Sumber Daya, dan Usaha, Dr. Bachtiar Syaiful Bachri,
M.Pd.; Kepala LPSP, Dr. Maspiyah, M.Kes.; Sekretaris LPSP, Dr. Nur Ahmad Arief,
S.Pd., M.Pd.; Kepala Pusat RPL, Awang Dharmawan, M.Ilkom; serta Sekretaris
Pusat RPL, Dr. Yuri Lolita, S.Pd., M.Pd.
RPL Sebagai Pengakuan dan
Penguatan Kapasitas Profesional
Dalam sambutannya, Dr. Bachtiar
Syaiful Bachri menyoroti peran strategis RPL dalam mendukung penguatan
kapasitas sumber daya manusia (SDM) profesional. Ia menjelaskan bahwa program
ini tidak hanya memberikan pengakuan atas pengalaman kerja, tetapi juga meningkatkan
kompetensi akademik sesuai dengan standar Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI).
“Semangat dari RPL adalah membuka
kesempatan belajar bagi para profesional dengan mengintegrasikan pengalaman
kerja mereka ke dalam pendidikan formal. Harapannya, kualitas lulusan RPL bisa
setara dengan lulusan program reguler,” ungkap Dr. Bachtiar.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara berbagai pihak untuk meningkatkan
kualitas program RPL, mulai dari LPSP, koordinator program studi, hingga tim
administrasi dan keuangan.
Antusiasme Tinggi dari Mitra
dan Mahasiswa RPL
Acara ini juga menjadi momen
penting untuk berbagi pandangan antara UNESA dan mitra terkait pelaksanaan RPL.
Kepala Bidang GTK Surabaya, Tri Endang Kustianingsih, mengapresiasi UNESA atas
kesempatannya melibatkan para guru di Surabaya dalam program ini.
“Banyak guru yang sangat
antusias, khususnya di Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD).
Program ini memberikan peluang besar bagi mereka untuk meningkatkan kualifikasi
akademik,” ujar Tri Endang.
Beberapa koordinator program
studi juga menyampaikan laporan dan evaluasi. Dr. Kartika Rinakit Adhe, S.Pd.,
M.Pd., Koordinator Prodi S1 PG-PAUD, menyebutkan bahwa 95% mahasiswa RPL telah
mencapai tahap seminar proposal. Hal serupa disampaikan oleh Yuyun Isbanah,
S.E., M.SM., Koordinator Prodi S1 Manajemen, yang menambahkan bahwa
pendampingan khusus diberikan kepada mahasiswa untuk peningkatan kemampuan
bahasa Inggris dan penyusunan karya ilmiah.
Dr. Neni Mariana, S.Pd., M.Sc.,
Ph.D., Koordinator Prodi S2 Pendidikan Dasar, mengusulkan strategi percepatan
progres akademik mahasiswa RPL melalui fokus pada mata kuliah tertentu, seperti
publikasi ilmiah. Ia juga merekomendasikan perluasan kerja sama dengan
pemerintah Kabupaten Malang dan Kota Batu untuk memperluas jangkauan program
RPL.
RPL, Solusi untuk Kesenjangan
Pendidikan Guru di Indonesia
Kepala LPSP UNESA, Dr. Maspiyah,
menegaskan bahwa program RPL hadir sebagai solusi atas kebutuhan pendidikan
bagi tenaga profesional yang belum menyelesaikan jenjang akademik. Ia
menjelaskan bahwa masih terdapat ribuan guru di Indonesia, khususnya di daerah
tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), yang belum memiliki gelar sarjana.
“RPL memberikan pengakuan atas
pengalaman mereka sekaligus meningkatkan kapasitas SDM. Ini merupakan salah
satu cara UNESA berkontribusi dalam menjawab tantangan pendidikan di
Indonesia,” ujar Dr. Maspiyah.
Kepala Pusat RPL, Awang
Dharmawan, M.Ilkom, melaporkan bahwa pada semester gasal 2024/2025, UNESA
menerima mahasiswa RPL dari berbagai program studi. Sebanyak 53 mahasiswa
berasal dari S1 PG-PAUD, 68 dari S2 Manajemen Pendidikan, 65 dari S1 PGSD, dan
sejumlah lainnya dari prodi seperti Teknik Informatika, Pendidikan Geografi,
serta Pendidikan Teknologi Kejuruan.
“Mayoritas mahasiswa RPL kami
pada semester ini berasal dari jenjang S2, yang mencerminkan tingginya minat
tenaga profesional untuk melanjutkan pendidikan,” tambahnya.
Sinergi untuk Masa Depan
Pendidikan yang Lebih Baik
Kegiatan evaluasi ini diakhiri
dengan kesepakatan untuk terus meningkatkan kualitas pelaksanaan RPL. Selain
memperbaiki administrasi dan informasi, UNESA juga berkomitmen memperluas
jangkauan program ini agar semakin banyak tenaga profesional yang dapat menikmati
manfaatnya.
Dengan lancarnya kegiatan ini,
UNESA kembali membuktikan perannya sebagai institusi pendidikan yang mendukung
peningkatan kualitas SDM nasional, menjawab kebutuhan zaman, dan membangun masa
depan pendidikan Indonesia yang lebih inklusif dan berkualitas.
Share It On: