LPSP UNESA Jalin Kerja Sama Strategis dengan Kemenag untuk Peningkatan Kompetensi SDM Pendidikan dan Keagamaan

Jakarta – Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melalui Lembaga Pendidikan dan Sertifikasi Profesi (LPSP) memperluas jangkauan dan dampak program pendidikan serta sertifikasinya dengan menggandeng Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia. Kegiatan sosialisasi dan audiensi yang berlangsung pada 17-18 Oktober 2024 ini menandai langkah awal kerja sama strategis dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor pendidikan dan keagamaan di Indonesia.

Dr. Maspiyah, Ketua LPSP UNESA, memimpin delegasi yang memperkenalkan Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) serta beberapa program pelatihan yang telah dikembangkan UNESA. Program RPL yang diperkenalkan ini memungkinkan pengakuan terhadap pengalaman kerja profesional tenaga pendidik dan teknis di Kemenag, yang kemudian dapat membantu mereka mempercepat pengembangan karir dan peningkatan kompetensi. “Kerja sama ini bukan hanya sekedar program, namun kami di UNESA melihatnya sebagai langkah strategis untuk membangun kualitas pendidikan yang lebih baik. RPL akan menjadi solusi bagi tenaga pendidik untuk mendapatkan pengakuan atas pengalaman mereka dan mempercepat proses karir yang lebih optimal,” ujar Dr. Maspiyah.

Acara sosialisasi ini dilaksanakan di Kantor Badan Litbang dan Diklat Kemenag, Jakarta, dan juga melibatkan kunjungan ke Pusdiklat Tenaga Teknis dan Pusdiklat Tenaga Administrasi di Ciputat. Selama dua hari pelaksanaan, UNESA melalui LPSP tidak hanya memaparkan program-program unggulan, tetapi juga melakukan diskusi intensif untuk menyelaraskan kebutuhan Kemenag dengan berbagai program sertifikasi dan pelatihan yang telah tersedia. Program pelatihan yang ditawarkan LPSP mencakup pelatihan kepala sekolah, pengawas sekolah, hingga tenaga administrasi, yang semuanya dirancang untuk mendukung peningkatan kompetensi dan profesionalisme.

Dukungan positif juga disampaikan oleh Sekretaris Badan Litbang dan Diklat Kemenag, Arskal Salim, yang mengapresiasi inisiatif UNESA dalam membangun sinergi lintas lembaga. Arskal menyampaikan bahwa kerja sama ini akan mendapatkan dukungan penuh dari segi administratif dan diharapkan mampu memperluas ruang lingkup kolaborasi di masa mendatang. “Dukungan yang diberikan LPSP UNESA dalam bentuk RPL dan pelatihan sangat relevan dengan kebutuhan pengembangan SDM di lingkungan Kemenag, dan ini akan memperkuat basis pendidikan keagamaan di berbagai lini,” ungkapnya.

 Selain memperkenalkan program RPL, UNESA juga menawarkan sumber daya manusianya sebagai narasumber untuk berbagai program pelatihan dan sertifikasi. Hal ini mencerminkan komitmen UNESA dalam menyediakan tenaga ahli untuk memenuhi kebutuhan pengembangan SDM di lembaga pendidikan keagamaan, yang selaras dengan tujuan Kemenag untuk meningkatkan mutu dan kualitas tenaga pendidiknya.

Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis, Mastuki, turut menyampaikan apresiasinya terhadap langkah UNESA ini. Menurutnya, program yang ditawarkan UNESA sangat sesuai dengan upaya Kemenag dalam peningkatan kompetensi guru dan tenaga teknis. “Kerja sama dengan UNESA membuka peluang yang lebih besar dalam memajukan pendidikan di lingkungan Kemenag, terutama dalam pengembangan profesionalisme dan kompetensi tenaga pendidik serta teknis,” ujar Mastuki.

Melalui kegiatan ini, UNESA mengukuhkan komitmennya untuk terus berinovasi dalam program pendidikan dan sertifikasi yang relevan dengan kebutuhan nasional. Langkah strategis ini diharapkan dapat memperkuat posisi UNESA sebagai mitra terpercaya dalam peningkatan kualitas pendidikan dan memberikan dampak positif terhadap berbagai institusi pendidikan keagamaan di Indonesia.

 

Share It On: