LPSP Unesa Gelar Pelatihan PEKERTI untuk Dosen Unram Secara Daring

Surabaya, 5 Juli 2024 – Lembaga Pendidikan dan
Sertifikasi Profesi (LPSP) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) telah
menyelesaikan program pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik
Instruksional (PEKERTI) untuk dosen Universitas Mataram (Unram) yang
dilaksanakan secara daring. Pelatihan ini berlangsung dalam 2 gelombang. Untuk
gelombang pertama dilaksanakan dari tanggal 27 Mei hingga 6 Juni 2024 dan
diikuti oleh 90 dosen sedangkan gelombang kedua pada tanggal 24 Juni sampai 4
Juli 2024 dan diikuti oleh 94 dosen.
Program PEKERTI ini dirancang untuk meningkatkan
kompetensi mengajar dosen dengan tujuan utama untuk mengembangkan kemampuan
pedagogis dan profesionalitas, serta mendukung penerapan teknologi digital
dalam pembelajaran. Pelatihan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi
positif terhadap kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya di Unram.
Salah satu keunggulan utama dari pelatihan PEKERTI
kali ini adalah penggunaan metode pembelajaran berbasis Massive Online Open
Courses (MOOC). Metode ini menawarkan fleksibilitas tinggi bagi para peserta,
memungkinkan mereka untuk mengakses materi pelatihan secara lebih mudah dan
efisien. Materi yang disajikan juga didukung oleh narasumber yang berkualitas,
sehingga memberikan pengalaman belajar yang komprehensif dan bermanfaat.
Materi pelatihan mencakup berbagai aspek penting
dalam teknik pengajaran, mulai dari orientasi PEKERTI yang memperkenalkan
strategi pendidikan, hingga pemahaman tentang sistem pendidikan di tingkat
nasional dan perguruan tinggi. Selain itu, peserta juga dibekali dengan
kemampuan integrasi antara soft skills dan hard skills dalam proses belajar
mengajar, serta pengetahuan tentang teori belajar dan cara memotivasi mahasiswa
untuk belajar lebih baik.
Pelatihan ini diselenggarakan dengan proporsi porsi
belajar sekitar 40% untuk ceramah dan 60% untuk tugas individu yang dibimbing
oleh fasilitator. Metode pelatihan yang beragam, termasuk ceramah, diskusi,
kerja kelompok, dan kerja mandiri, dirancang untuk memastikan bahwa peserta
tidak hanya menerima materi secara pasif, tetapi juga aktif terlibat dalam
proses belajar.
Durasi pelatihan PEKERTI pada tiap gelombang
berlangsung selama sepuluh hari, yang terbagi dalam sesi-sesi intensif. Para
peserta yang memenuhi syarat di akhir pelatihan akan menerima sertifikat yang
menandakan bahwa mereka telah menyelesaikan pelatihan dan siap menerapkan
teknik pengajaran yang baru dalam proses belajar mengajar di kampus mereka.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, Unram
menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan dan profesionalisme
dosen. Harapannya, program ini tidak hanya meningkatkan kualitas pengajaran,
tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi mahasiswa,
serta meningkatkan kepuasan dan hasil belajar mereka.
Melalui pelatihan PEKERTI ini, LPSP Unesa terus
berupaya mendukung terciptanya pendidikan yang berkualitas di seluruh
Indonesia, sejalan dengan visi Unesa untuk selalu berada "Satu Langkah Di
Depan."
Share It On: